Faktor Penentu Kualitas Guru

Faktor Penentu Kualitas Guru


Didalam dunia pendidikan , Pendidik adalah sebagai motor penggerak yang menentukan kualitas pendidikan , misal sekolah. Guru adalah tidak hanya sebagai pengajar melainkan sebagai pendidik juga , tanpa guru yang berkualitas tidak mungkin sekolah akan berkualitas . Kenapa ? Karena kualitas institusi pendidikan seperti sekolah dilihat dari kualitas para siswa baik saat mereka sudah lulus atau masih di bangku sekolah . Jadi kalau bukan seorang guru, siapa yang mencerdaskan mereka .

Kalau begini , kita menjadi penasaran. Kira-kira apa saja faktor – faktor penentu kualitas seorang guru , berikut :





1. Wawasan Luas
Guru yang berwawasan luas akan lebih mengetahui keadaan perkembangan disiplin ilmu yang sedang di ajarkan kepada para siswanya , sehingga apa yang di ajarkan olehnya tidak hanya terpaku dengan standar kurikulum yang ada tetapi di barengi dengan perkembangan ilmu yang baru , sehingga para siswa mendapat ilmu yang up to date.

2. Berpengalaman
“Pengalaman adalah guru terbaik “ , ujar pepatah. Maka dengan pengalaman siapapun dia akan menjadi terbiasa akan tantangan yang harus di hadapi. Tentunya Guru semakin berpengalaman , maka akan semakin banyak pengalaman yang share oleh guru kepada siswanya. Pengalaman – pengalaman inilah yang bisa di jadikan sebagai pembelajaran serta tindakan ketika menghadapi berbagai tantangan selama menuntut ilmu bahkan ketika mereka lulus nanti.


3. Kerja Keras
Dengan kerja keras dan sungguh – sungguh , maka apa yang kita kerjakan akan mendapat hasil yang memuaskan. Begitu pula guru, jika beliau kerja keras dalam mendidik dan mengajar para siswa , maka bukan tidak mungkin mereka akan menjadi sukses dan berpengaruh bagi bangsa dan negara.

4. Jenjang Pendidikan
Kualitas seorang guru tidak lepas dari tingkat jenjang pendidikannya , karena biasanya semakin tinggi jenjang pendidikannya maka semakin tinggi pula wawasan , ilmu , serta pengalamannya.

5. Komunikasi
Guru yang pandai berkomunikasi dengan anak didiknya akan lebih mudah beradaptasi dengan siswanya , sehingga siswapun merasa nyaman ketika belajar dengannya dan tidak malu bertanya jika tidak tahu. Dengan demikian suasana di kelas akan menjadi komunikatif artinya apa yang telah telah di ajarkan oleh guru di pahami tanpa sulit oleh siswanya.

6. Sabar & Ikhlas
Ketika seorang guru mengajar para siswanya, tentunya pasti akan menghadapi hal yang menjengkelkannya seperti ada siswa yang nakal, atau sulit memahami apa yang telah di ajarkan. Oleh karena itu, guru harus memiliki kesabaran serta keikhlasan dalam menghadapi semua itu, karena dengan sabar dan ikhlas akan menjadi lebih ringan , sehingga suasananya akan lebih harmonis.

7. Responsif
Semakin respon guru terhadap keadaan anak didiknya , maka para siswa akan
terbantu dari masalah – masalah dalam proses belajar. Karena setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda , ada yang mudah menyerap pelajaran dan ada juga yang sulit. Inilah peran guru yang harus responsif dalam mendidik para siswanya.

8. Motivator
Sebaiknya seorang guru yang baik tidak hanya mengajar , tetapi ia dapat memposisikan dirinya sebagai motivator bagi siswanya. Karena motivasi yang ia berikan akan mampu membakar semangat para siswa untuk terus menggapai cita-citanya dengan meningkatkan semangat menuntut ilmu.

Melihat faktor – faktor di atas , mungkin tidak semua orang dapat mencapainya . Oleh karena itu, spesialisasi sangatlah penting. Karena bagaimanapun guru saling bahu membahu dalam mencerdaskan para siswa nya di sekolah. Maka kolaborasi para guru itu harus.