Selasa, 27 April 2010

Tata cara pasang chat box di blog anda

Dalam membuat chat anda harus registrasi di shoutbox, apa itu shout box ?

Shoutbox merupakan sarana yang terbaik untuk berinteraksi dengan pengunjung blog. baik itu untuk berkirim pesan, persahabatan yang intens atau sekedar "say hello ".

Karena ke praktisannya berhubungan dan berkomunikasi, shoubox bahkan menjadi media yang ampuh untuk mengiklankan dan memajukan blog kita sendiri. karena satu hal, pesan yang di sampaikan melalui shoutbox, menyimpan link alamat blog kita yang bisa di klik oleh sembarang pemilik blog lainnya.

untuk memasang ShoutBox di blog kita, silahkan klik di sini untuk daftar.

Setelah terbuka web penyedia layanan shoutbox .

1. klik tulisan Create Your Shoutbox Now atau bisa juga klik tulisan Sing Up untuk pendaftaran.

2. Kemudian isi

User Name : nama user

Choose password : kata sandi minimal sebanyak 6 digit.

Retype password: Ulangi kata sandi di atas.

Name : nama kita atau nama samaran.

Email: alamat email yang kita miliki.

3. Kemudian Tandai kotak kecil di sampimg kiri I have read and agree.. untuk menyetujui perjanjian.

4. Setelah beres klik tombol Countinue.

Kemudian pada jendela baru yang terbuka , kita di suruh untuk memilih style atau desain shoutbox. pilih salah satunya .

pada kotak Verification, masukan verifikasi kata.

klik lagi tombol Countinue untuk melanjutkan pada halaman berikutnya.

Setelah pendaftaran di terima, pada jendela yang terbuka klik tulisan Go to My Control Panel Now.

pada halaman yang terbuka klik Style & Color di bawah label Display, untuk membuka halaman Style & Color.

pada halaman ini kita bisa merubah font, ukuran font, warna font, warna latar, warna border dll.

Untuk mengetahui setiap perubahan settingan yang kita lakukan klik tulisan Preview. klik tulisan Resetuntuk kembali pada tampilan defaultnya, klik tulisan save settings untuk menerima perubahan.

Kemudian di kolom kiri di bawah label navigasi tekan tulisan Back to Settings.

jika kita ingin merubah format tanggal dan waktu kita tinggal mengklik Date & Time di bawah tulisanDisplay.

Setelah merasa cukup dengan settingan yang kita inginkan, sekarang kita mengambil code script untuk di pasangkan pada blog kita.

untuk itu kita klik tulisan Get Code di bawah label Quick Start.

pilih dan klik tulisan Place Shoubox On Webpage.

1. Shoutbox size

Untuk sementara kita terima saja ukuran shoutboxnya, yakni lebar 140 px dan panjangnya 400 px ( ukuran ini bisa kita rubah sesuai dengan ukuran kolom sidebar yang kita miliki ).

2. Shoutbox option

Untuk mengaktifkan atau meng-nonaktifkan border di sisi Shoutbox.

3. Generated codes

Script yang ada pada kotak Generated Code ini, merupakan javascript yang harus kita installkan atau simpan ke dalam blog kita.

untuk itu pilih semua tulisan yang ada pada kotak ini, kemudian klik kanan pilih Copy.

Install Shoutbox.

Langkah yang terakhir yaitu mengistall atau memasang Shoutbox di bagian sidebar blog. untuk itu Buka blog-nya.

1. Dalam halaman Template -> buka tab Elemen Halaman.

2. Kemudian di bagian sidebar klik Tambahkan Sebuah Halaman Elemen.

3. Pilih elemen HTML/JavaScript. kemudian klik Tambahkan Ke Blog.

4. Setelah terbuka jendela HTML/JavaScript, Copy paste-kan kode script shoutbox tadi.

klik kanan Copy paste.

sesudah di copy paste.

5. Jika ingin shoubox-nya di kasih judul, silahkan isi judul dengan nama yang kita mau.

6. Kemudian Simpan Perubahan.

Shoutbox sudah terpasang di dalam blog kita, jika kita inigin mengetahuinya silahkan saja klik tulisanSimpan di lanjutkan dengan menekan tulisan Lihat Blog. seperti gam di bawah ini.

Secara default posisi shoubox berada di bagian atas elemen sidebar. Jika kita ingin memindahkan posisi shoutbox , klik dan tahan elemen shoubox tersebut. kemudian drag atau geser ke posisi paling bawah. ( atau letakan di posisi yang kita inginkan. ) seperti ilutrasi gam bawah.

Dengan mouse klik dan tahan elemen shoutbox.

Drag atau geser ke posisi bawah.

Setelah itu Simpan.

VSAT

VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

Mendapatkan data Internet dari setelit sama dengan mendapatkan sinyal televisi dari satelit. Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh sebuah alat decoder pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-encode dan di-decode terlebih dahulu. Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain C-Band ada juga KU-Band. Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink (3,7 sampai 4.2 GHz).
Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA. Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan konektifitas yang baik untuk hubungan data, suara dan fax. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT.
Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap sub-frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan satelit adalah koneksi yang paling cepat. Kenyataanya adalah tidak. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
[sunting]Perangkat

Terminal Antena Sangat Kecil adalah alat di stasiun bumi dan digunakan untuk mengirim serta menerima pancaran frekwensi daripada satelit. Antena VSAT berukuran lebih kurang 2 hingga 10 kaki (0.55-2.75 m) dipasang di atap ,dinding atau atas tanah dan pemilihan besar kecilnya antena sangat tergantung pada jenis frekuensi (misalnya C band atau Ku band) yang akan digunakan.
[sunting]Komponen

Komponen VSAT, terdiri dari:
Unit Luar (Outdoor Unit (ODU)):
Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).
Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)):
Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
Satelit
Merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/ menghantar maklumat secara nirkabel, berkomunikasi melalui frekuensi radio.
menggunakan Satelit Telkom 2 (Indonesia) digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C band yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia (berhubungan dengan masalah curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia). Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar isyarat. Daerah yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote terminal, dikawal oleh hub station. Semua isyarat dari satelit dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke terminal remote lain, yaitu Propinsi / Kabupaten.
Kapasitas muat turun (download) ialah 1 Mbps tetapi boleh dinaiktaraf sehingga mencapai 45 Mbps**
Kapasitas muat naik (upload) pula ialah 128 Kbps tetapi boleh dinaiktaraf sehingga mencapai 1.1 Mbps**
Kontrak perjanjian SchoolNet hanya 1 Mbps muatturun dan 128 Kbps muatnaik
[sunting]Kedudukan Satelit

Jenis-jenis satelit bergantung kepada kedudukannya dengan permukaan bumi.
Ada 4 jenis satelit :
GEO -Geostationary (geo-synchronous) earth orbit
MEO -Medium earth orbit
LEO - Low earth orbit
HEO -Highly elliptical orbit
[sunting]Keunggulan dan kekurangan

Keunggulan VSAT:
Pemasangannya cepat.
Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi.
Kekurangan VSAT:
Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel